Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pusat Cairkan Dana Rehab dan Rekon Wasior

Total Rp 239 M Untuk Bangun Rumah

Minggu, 19 Februari 2012 – 02:28 WIB
Pusat Cairkan Dana Rehab dan Rekon Wasior - JPNN.COM
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Teluk Wondama,Tony Marani kepada wartawan menambahkan,persiapan untuk membangun rumah korban banjir bandang ini telah dilakukan. Lokasi pembangunan telah dipersihkan serta telah dibuatkan patok-patok. Sehingga,setelah dana tahap pertama dicairkan,maka akan langsung aksen di lapangan.

   

Dalam pembangunan rumah korban bencana banjir bandang ini,pemerintah menerapkan 3 pendekatan,yakni membangun di lokasi yang disediakan pemerintah,di tanah warga dan tanah kelompok warga. ‘’Kita tinggal koordinasi,kalau ada warga yang ingin dibangun di tanahnya,maka kita akan bangunkan. Demikian pula bila ada satu kelompok keluarga punya tanah adat,bisa dibangun di situ,’’ tukasnya lagi.

   

Pemkab Teluk Wondama bersama BPS (Badan Pusat Statistik) akan mendata kembali korban banjir bandang. Sebab menurut Marani,ada sebagian  yang sudah pulang ke kampung halaman. Bila tidak ingin kembali ke Wasior,maka pembangunan rumah dapat dikurangi dan dananya dapat dialihkan untuk kebutuhan lain.’’Seperti warga asal Sulawesi Tenggara,sudah banyak yang pulang. Kita akan koordinasi dengan kepala sukunya,apakah mereka ini masih mau kembali ke Wasior atau tidak,’’ tukas Marani,menambahkan data awal korban bencana banjir bandang sekitar 1.000 kepala keluarga.

   

Ditambahkan,sebenarnya alokasi dana rekonstruksi dan rehabilitas ini masuk dalam DIPA  2011 dan penandatanganan MoU November 2011. Namun tak jelas alasannya,dana ini baru akan dicairkan diakhir Februari 2012.(lm)

MANOKWARI - Pemerintah pusat akan segera mencairkan dana tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan Wasior pascabencana banjir bandang 4 Oktober

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA