Bersamaan dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok menyatakan keprihatinannya terhadap nasib bangsa ini yang hingga kini belum juga memiliki rencana masa depan yang realistik. "Penafsiran konstitusi menurut kepentingan masing-masing berlanjut terus. Hal hasil banyak kejadian yang tidak rasional tapi dapat kita saksikan secara mudah," kata Achamd Mubarok. (Fas)
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sebagai pemerintahan yang tidak pro-otonomi dan tidak konsisten terhadap pemberlakuan