Pusing 2 T
Sayangnya tidak ada penjelasan rinci dari ahli waris Akidi Tio. Pokoknya: menyumbang kapolda Rp 2 triliun.
Saya tidak tahu apakah akan ada dokumen yang menyertai transfer dana itu. Yang jelas tidak ada dokumen apa pun yang ditandatangani Selasa lalu.
Hari itu, Selasa siang lalu, dikira hanya ada acara rutin di ruang rapat lantai 3 Polda Sumsel.
Wartawan tulis tidak boleh naik ke lantai 3. Hanya fotografer yang diizinkan. Wartawan menunggu di lantai bawah, menunggu para pejabat itu turun untuk diwawancarai secara door stop.
Saat para pejabat itu turun Kapolda memberikan keterangan pers: ia baru saja menerima sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Saya pun mewawancarai fotografer harian Sumatera Ekspres, Evan Zurmali. Ia ada di ruang rapat lantai 3 itu. Saya meminjam mata Evan untuk menggambarkan acara hari itu.
Di depan sana duduk berderet gubernur Sumsel, kapolda, dan danrem. Di sisi kiri depan terlihat empat tokoh dari empat agama. Di deretan itu juga ada seorang wanita Tionghoa setengah baya.
Di meja sisi kanan duduk Prof Dr Hardi dan beberapa pejabat Polda.