Puti Buat Kontrak Politik dengan Guru Tidak Tetap
"Dengan ridha Allah SWT, jika Gus Ipul dan saya ditakdirkan memimpin Jawa Timur, kami akan berkolaborasi dengan kabupaten/kota untuk peningkatan insentif GTT/PTT. Kami akan perjuangkan insentif GTT/PTT di Lamongan ini, dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu," kata Puti Guntur dengan suara mantap.
Ketua Forum Honorer Non Kategori (FHNK), Syukran, merasa lega dengan penandatangan kontrak politik itu.
Di pihak lain, para GTT/PTT akan turut berjuang untuk menambah dukungan suara bagi Gus Ipul-Puti Guntur.
"GTT/PTT akan berjuang bersama Gus Ipul-Mbak Puti. Kami berkeyakinan, kalau keduanya terpilih, maka kesejahteraan kami akan diperhatikan dan ditingkatkan," kata Syukran.
Selain isu kesejehteraan, pribadi Puti Guntur Soekarno ternyata memberi daya tarik tersendiri bagi GTT/PTT.
Putri semata wayang Guntur Soekarno, cucu Soekarno itu, menjadi rebutan swafoto di kalangan GTT/PTT.
Dengan sabar dan telaten, Puti Guntur melayani. Senyumnya tidak henti menebarkan keramahan. "Mohon doa dan dukungannya," kata Puti kepada ratusan GTT/PTT. (end/jpnn)