Putranya Diganggu, Seorang Ayah Bantai Anak Tetangga
Rabu, 31 Oktober 2012 – 09:32 WIB
“Dalam pemeriksaan pihak kita terhadap tersangka, ayah tujuh anak tersebut mengakui seluruh perbuatannya. Ia menyatakan dendam, karena korban sering menganggu anaknya, baik itu di sekolah ataupun di lingkungan sekitar tempat tinggal. Mereka bahkan saling bertetangga, saat peristiwa Khairul juga sedang bermain di rumah tersangka," papar Kapolres.
Pengakuan Ibrahim juga dibuktikan dengan saksi lainnya, yaitu salah satu anak tersangka sendiri yang melihat ayahnya. "Sore itu memiting tangan korban kebelakang lalu, dibawa ke semak-semak. Kamipun telah mengumpulkan beberapa barang bukti, termasuk tali nilon warna kuning, senjata mainan dari bambu, baju tersangka yang ada percikan darah," jelas AKBP Iwan.
Kapolres juga menjelaskan bahwa, korban mengalami penganiayaan berat dengan luka dileher bekas jeratan tali nilon, suntilan rokok didada dan di kamaluan korban.