PWI Pusat
Oleh: Dahlan IskanSebenarnya saya ingin Ilham sekali lagi menjabat Dewan Kehormatan, tetapi aturan melarang: maksimal hanya boleh dua periode.
Rasanya Ilham adalah tokoh ”langitan” terakhir menjabat ketua dewan kehormatan.
Kongres PWI seharusnya ketat menetapkan persyaratan ketua dewan kehormatan: agar terjaga tradisi bahwa ketua dewan kehormatan adalah kelas ”suhu”.
Akan tetapi beginilah konsekuensi sistem pemilihan dengan cara suara terbanyak. Rasanya sudah waktunya susunan pengurus dewan kehormatan jangan dipilih berdasarkan suara terbanyak.
DK adalah hati nuraninya profesi. Bukan wakil suara terbanyak. DK adalah penjaga etika tertinggi sebuah profesi, bukan corong suara terbanyak. (*)