Quick Count Pemilu 2019: Peringkat Partai Politik
’’Yang pasti kami dalam posisi aman,’’ ucapnya setelah nonton bareng hasil hitung cepat di Jakarta Theater kemarin.
Suharso yakin partai Kakbah bisa meraih 6,3 persen. Tentu pihaknya akan menunggu hasil resmi dari KPU. Sejak awal PPP memang ingin mempertahankan perolehan suara di Senayan. Pada Pileg 2014, PPP berhasil memperoleh suara 6,53 persen.
Dia mengakui bahwa kasus korupsi yang menjerat mantan Ketum PPP M. Romahurmuziy berdampak terhadap elektabilitas partai. Namun, kata dia, kasus itu tidak sampai meruntuhkan partai. ’’Kami bekerja keras meraih suara rakyat,’’ tuturnya.
Jika PPP masih lolos ambang batas 4 persen, Partai Perindo belum berhasil lolos ambang batas parlemen dalam hitung cepat. Partai itu hanya memperoleh suara 2,99 persen. Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, hasil hitung cepat belum final. Biasanya selalu ada selisih. Angka akhirnya nanti lebih tinggi daripada quick count.
Politikus asal Lamongan itu masih yakin partainya bisa lolos ke Senayan. ’’Kalau 4 persen, kami yakin masih bisa,’’ ungkap dia. Pihaknya juga masih meninggu hasil resmi dari KPU.
Di sisi lain, Partai Golongan Karya tampak semringah dengan hasil hitung cepat pileg. Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Firman Subagyo menilai, capaian Partai Golkar yang bersaing ketat dengan Partai Gerindra dalam perebutan ranking kedua menunjukkan kinerja positif konsolidasi Partai Golkar.
’’Meski kami dilanda gonjang-ganjing, kami menunjukkan bahwa caleg dan kader mampu bekerja efektif di tingkat lapangan,’’ kata Firman.
BACA JUGA: Perolehan Suara Prabowo – Sandi 100% di 3 TPS, Jokowi – Maruf Lebih Wouw