Rachel Maryam Menangis di Sidang Perceraian
Korbankan Pernikahan, Pertahankan Diri Menjadi Wakil RakyatKamis, 29 April 2010 – 07:13 WIB
"Ada perbedaan pandangan dan misi terhadap sesuatu. Suami menuntut agar saya berhenti menjadi anggota DPR dan keluar dari partai. Itu tidak bisa saya penuhi. Sampai sekarang tidak ada kesepakatan," ungkap perempuan kelahiran Bandung, 20 April 1980, tersebut.
Rachel tak bisa memenuhi tuntutan Ebes karena menjadi wakil rakyat berarti mengemban tanggung jawab yang besar baginya. "Saya bertanggung jawab terhadap mereka yang telah memilih saya. Saya merasa, yang saya lakukan itu adalah sesuatu yang mulia dan tidak hina," lanjutnya.
Rachel merasa tidak perlu meninggalkan tugas itu. Apalagi, papar dia, semua yang dia lakukan sejak menjadi anggota DPR tidak bertujuan mengejar karir atau ambisi. Dengan kondisi tersebut, apakah tekad Rachel untuk berpisah sudah bulat? Pemain sinetron Strawberry itu belum bisa memberikan jawaban pasti. Ibu Muhammad Kale Mata Angin tersebut memilih tidak berkomentar terlebih dahulu. "Kita lihat saja nanti, kan prosesnya masih berjalan. Kita lihat perkembangannya seperti apa," ucap dia.