Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Raffi-Nagita, Kartika Putri Promosikan Wonderful Indonesia, Siapa Nyusul?

Jumat, 01 April 2016 – 20:32 WIB
Raffi-Nagita, Kartika Putri Promosikan Wonderful Indonesia, Siapa Nyusul? - JPNN.COM
Raffi Ahmad dan Nagita Slavia. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Satu demi satu, artis-artis muda Indonesia mulai bangga dengan brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.

Setelah Pevita Pierce yang up load foto-fotonya di destinasi Tanjung Kelayang, Belitung dan Raja Ampat Papua, kini giliran presenter “Dahsyat” Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavia, serta pembawa acara Inbox Kartika Putri mengisi instagramnya dengan foto pariwisata Indonesia.

“Semakin banyak artis yang peduli dengan pariwisata, semakin besar pengaruhnya, di domestic market maupun mancanegara, terutama negara tetangga Malaysia-Singapura, yang dekat secara budaya dengan Indonesia. Para artis itu berfungsi sebagai media, atau endorser. Yang kata-kata dan ajakannya biasanya didengarkan dan dijalani oleh fans-nya dengan suka rela,” ucap Menpar Arief Yahya, di Jakarta. 

Menurut Menpar, POS –Paid Media, Own Media, dan Social Media—saja tidak cukup, harus digabung dengan “E” atau endorser media. Karena itulah, Kemenpar memberi kesempatan pada artis dan tokoh yang memiliki follower besar di social media untuk dijadikan pendongkrak brand Wonderful Indonesia. 

“Saya sedang menerapkan teori 3-I, yakni intensif, inovatif dan interaktif,” jelas Arief Yahya.

Intensif maksudnya, mempromosikan destinasi itu tidak bisa hanya sekali pukul, dengan rilis, terus selesai. Tidak bisa begitu, harus konsisten, terus menerus digempur, dengan berbagai informasi yang memikat orang, dari berbagai sudut pandang. Lalu inovatif, harus dilakukan dengan penuh kreasi baru. 

“Survei membuktikan video pendek 30 detik, 60 detik, paling disukai. Lalu, picture, dan selebihnya text. Tetapi harus penuh inovasi, dengan konvergency media, dikeroyok dari berbagai sisi,” kata dia.

Interaktif, kata dia, ini yang paling penting. Harus ada alat ukur, harus ada feedback yang bisa dilihat respons-nya. Misalnya Raffi punya 10 juta follower aktif di instagram, lalu 6 juta twiter, maka dalam waktu cepat bisa membuat trending topic. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News