Rahasia Hidup Bahagia di Balik Film Animasi ‘Inside Out’
"Ketika kami memprediksi bagaimana kita akan merasa ketika sesuatu besar terjadi dalam kehidupan kita - mungkin promosi atau perceraian - kami memperkirakan bahwa itu akan memiliki dampak besar pada emosi kita, bahwa kita akan merasa benar-benar senang atau benar-benar sedih,” ungkap Dr Lisa.
Ia menambahkan, "Ternyata ketika hal itu benar-benar terjadi, mereka memiliki efek yang lebih sedikit."
Pengalaman negatif membuat kejadian positif lebih spesial
Kesimpulan yang sama dicapai oleh psikolog Australia lainnya, Dr Brock Bastian- yang menulis buku ‘On Happiness: New Ideas For The 21st Century’, yang diterbitkan pekan ini- bahwa banyak dari kita memiliki ide yang salah tentang kebahagiaan.
"Saya pikir dari mana datangnya kerusakan nyata adalah ketika manusia merendahkan emosi negatif," kata Dr Brock.
Ia mengatakan, ia mempelajari emosi positif pada 9.000 orang di 49 negara dan menemukan kesamaan yang luar biasa.
"Seringkali, pengalaman negative-lah mengimbangi pengalaman positif dan membuat mereka lebih istimewa dan lebih baik," tuturnya.
Ia menerangkan, "Jadi, Anda benar-benar harus mengalami berbagai hal, dan apa yang kita cenderung lakukan adalah mencoba untuk menekan atau lari dari pengalaman negatif dan yang itulah yang sebenarnya membuat kita lebih tak bahagia."