Rahayu Saraswati Dukung Rencana Anies Hadirkan Bus Listrik di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Rahayu Saraswati mendukung rencana pengunaan bus bertenaga listrik di DKI Jakarta. Dia menilai kebijakan itu akan menjadi langkah maju dalam mengurangi emisi gas buang yang mengotori udara Jakarta.
"Langkah yang tepat mengingat polusi di kota Jakarta cukup tinggi. Buat saya, indikator kota sehat dan ramah lingkungan salah satunya dilihat dari tingkat polusi udara," ujar keponakan Prabowo Subianto tersebut.
Saraswati menambahkan pengunaan bus listrik juga mengurangi polusi suara dari kendaraan bermotor. Jakarta saat ini menempati puncak daftar kota paling berpolusi udara di Asia Tenggara pada tahun 2018 menurut hasil studi oleh Greenpeace dan IQ AirVisual yang dipublikasikan pada Selasa (5/3).
Greenpace juga menempatkan Jakarta di urutan 161 untuk kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Rata-rata harian kualitas udara di Jakarta lebih buruk 4,5 kali lipat dari batas aman dan batas sehat yang ditetapkan oleh WHO. Greenpace menyebutkan polusi udara di Jakarta disebabkan emisi kendaraan bermotor.
BACA JUGA: Rahayu Saraswati: Perjuangan Kartini Kendeng Memotivasi Saya
Saraswati menilai penggunaan tenaga listrik untuk transportasi perlu dimaksimalkan untuk mengurangi polusi udara tersebut. Pengunaan bus listrik sudah lazim dimanfaatkan di negara-negara maju seperti Tiongkok, Eropa dan Amerika.
Karena itu, Saraswati berharap kedepan pengunaan listrik tidak hanya pada transportasi publik. Tapi juga untuk kendaraan operasional pemerintah dan pribadi. Dia menilai pemerintah pusat perlu membantu mendorong pengunaan listrik lebih maksimal dalam hal kebijakan.
"Membantu pendanaan, penyediaan pusat charge listrik dan bisa juga opsi pengurangan pajak untuk kendaraan listrik. Segala upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta sudah harus dilakukan dan salah satunya bisa dengan pengunaan bus listrik," ujar caleg DPR Dapil 3 DKI Jakarta ini.