Rahayu Saraswati: Saya Perempuan Bukan Berarti Bisa Dilecehkan
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menanggapi twit soal pelecehan yang diduga disematkan kepada dirinya.
Sara, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik.
Ia mengaku, siapa pun bisa menjadi korban pelecehan seksual, entah itu karena perbedaan politik ataupun gender.
"Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik. Beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan," twitnya pada akun @RahayuSaraswati di Twitter, Sabtu (5/9).
Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut https://t.co/dS3arCmHJz — Rahayu Saraswati (@RahayuSaraswati) September 5, 2020
Sara yang merupakan wakil dari Muhamad di Pilkada Tangsel ini menyebut, pelaku pelecehan hanya dapat dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut.
"Pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut," tandas perempuan yang juga keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: