Raih WTP 15 Kali Berturut-turut, Kemenko Perekonomian Konsisten Wujudkan Good Governance
Pada entry meeting di Kemenko Perekonomian, Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing menyampaikan apresiasi atas kinerja segenap jajaran Kemenko Perekonomian, termasuk kinerja perekonomian Indonesia yang baik di tengah ketidakpastian global saat ini.
"Kami juga mengharapkan kesinambungan kerja sama dan dukungan Bapak Menko Perekonomian beserta jajaran sehingga kegiatan pemeriksaan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” ujar Daniel.
Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan segenap jajaran Kemenko Perekonomian selalu berkomitmen menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta menerapkan implementasi pengendalian internal pemerintah dan memberikan kinerja terbaik untuk Indonesia.
Di tengah ketidakpastian global yang masih menekan berbagai negara, Kemenko Perekonomian berhasil mengantarkan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen dalam 8 triwulan berturut-turut dan tercatat tumbuh lebih baik dibanding pertumbuhan berbagai negara lainnya.
Capaian inflasi juga relatif terkendali, tercatat sebesar 2,61 persen (yoy) di tahun 2023.
“Kami optimistis perekonomian tahun ini juga bisa dicapai di angka 5,2 persen. Dari segi rasio hutang pun dalam level yang aman di 38 persen, di bawah yang diperkenankan, yaitu 60 persen," ujar Menko Airlangga.
Di akhir 2023 lalu, juga ada perkembangan menggembirakan terkait dengan cadangan devisa yang mampu menembus di atas USD 146,6 miliar.
"Ini karena kebijakan pengaturan devisa hasil ekspor. Jadi hasilnya konkret,” ungkap Menko Airlangga.