Ramalan 2020 dari Mbah Mijan, Ada Gempa Sangat Besar Hingga soal Maruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Ahli metafisika kondang Mbah Mijan merampungkan penerawangannya tentang tahun 2020. Menurut Mbah Mijan, dalam primbon Jawa, tahun 2020 adalah tahun Kolo Bayu.
Bayu bisa diartikan angin, tetapi bisa juga diartikan power atau energi. “Angin yang sifatnya berpindah itu berdampak juga terhadap kehidupan manusia, terutama orang yang dikenal publik, termasuk tokoh dan selebritas,” kata Mbah Mijan, Minggu (29/12).
Menurutnya, energi atau power bisa digunakan untuk mensukseskan diri di 2020. “Mbah katakan, tahun 2020 kenapa disebut tahun misterius, ada hal yang sebelumnya tidak terjadi akan terjadi. Terutama dilihat dari fenomena alam menyambut datangnya tahun 2020,” katanya.
Yang pertama, adanya teror ular kobra yang menurut Mbah Mijan aneh. “Kalau memang musim hujan adalah musimnya kobra beranak pinak, toh musim hujan bukan hanya ada di 2019, tetapi hampir sepanjang masa. Namun, kenapa sampai ada 82 kasus di berbagai wilayah di Indonesia, secara bersamaan meneror,” kata Mbah Mijan.
Mungkin secara logis, habitat ular kobra sudah sulit hingga mencari makan ke permukiman warga. Namun, kalau dari primbon, ular kobra identik akan datangnya wabah atau penyakit yang sifatnya membunuh.
“Kita tidak bisa menutup mata, ular kobra punya bisa yang sangat mematikan. Mbah mengimbau agar masyarakat terus berdoa, karena kobra disimbolkan sebagai bencana yang sifatnya wabah atau penyakit,” ujarnya.
“Kalau secara umum, masyarakat juga boleh memelihara kucing kampung, yang bisa antisipasi ular kobra,” imbuhnya.
Yang kedua, imbuh Mbah Mijan, sebelum akhir tahun 2019 sudah disambut gerhana matahari cincin, yakni saat bertemunya bulan, bumi dan matahari dalam satu garis.