Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ramdan Masih Transfusi Darah

Sabtu, 08 Mei 2010 – 05:48 WIB
Ramdan Masih Transfusi Darah - JPNN.COM
Suami istri ini memang tidak tampak menitikkan airmata selama berhadapan dengan putra mereka yang malang itu. Tetapi, dari suara dan ekspresi wajah mereka, terlihat jelas adanya rasa duka yang sangat dalam. Karena itu, beberapa kali Bambang Sutondo Winarno, ayah Ramdan, memberikan isyarat istrinya agar segera meninggalkan sang anak.

Menjelang akhir pertemuan, Ramdan menangis kuat meski tanpa suara. Bukan karena tidak ingin berpisah dengan ayah ibunya, tetapi karena saat itu dia merasakan sakit perut yang luar biasa. Tangisnya baru mereda setelah sekitar 200 cc darah segar dan beku menyembur dari duburnya. Itu terjadi dua kali  sepanjang pertemuan orang tua dengan anak tersebut.

Baik Sulistyowati, sang ibu, maupun Bambang, ayahnya, sama-sama tidak tahu apa yang sedang dialami anaknya saat mereka bertemu. Sebab, tubuh bagian bawah Ramdan ditutup dengan selimut. Selain itu, dr Philia Setiawan SpAn-KIC, dr Bagus Setyoboedi SpA, dr Arie Utariani SpAn-KIC, serta tiga calon spesialis anestesi/critical care yang mendampingi Ramdan selama pertemuan itu juga berusaha kuat menyembunyikan perdarahan yang terjadi selama pertemuan tersebut.

Tetapi, sang ayah, rupanya, cukup sensitif untuk membaca gerak tubuh para dokter. Karena itu, secara perlahan, dia berbisik kepada Jawa Pos, "Masih keluar ya, Bu perdarahannya" Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, tetapi juga tidak mungkin tidak dijawab. Ketika Jawa Pos mengangguk pelan-pelan, suami istri itu langsung menunduk sambil berucap lirih, "Ya Allah"

SURABAYA - Kondisi Ramdan Aldil Saputra, pasien transplantasi liver pertama di RSUD dr Soetomo Surabaya, kemarin (7/5) semakin mengkhawatirkan. Hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close