Rampok Sikat Harta Juragan Ayam Rp 250 Juta
jpnn.com - TUMPANG - Kepolisian benar-benar dipermainkan oleh para perampok. Perampok kembali berulah di wilayah hukum Polres Malang.
Dini hari kemarin, kawanan perampok menyatroni rumah Sukandar, 49 tahun, warga Dusun Glendangan Desa Ngingit Kecamatan Tumpang.
Akibat peristiwa itu, pengusaha ternak ayam tersebut, mengalami kerugian lebih dari Rp 250 juta. Beberapa barang berharga milik korban yang hilang diantaranya, satu unit mobil Honda Jazz nopol N 1844 SQ, dua unit sepeda motor Kawasaki Ninja nopol DK 4188 OG dan Honda Vario nopol N 5864 SJ.
Selain itu, seluruh STNK kendaraan tersebut dan uang tunai sebesar Rp 70 juta juga diembat oleh pelaku perampok yang diduga berjumlah lima orang. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polsek Tumpang dan dibantu Satreskrim Polres Malang.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dengan memintai keterangan dari korban, para saksi maupun warga sekitar,” ujar Kanit Reskrim
Polsek Tumpang Aiptu Hariyani kepada Malang Post kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, di dalam rumah terdapat empat orang. Selain Sukandar, juga ada istrinya Sukarsi, 45 tahun, kedua anaknya Wulandari, 23 tahun dan Samsudin, 27 tahun. Saat kejadian, mereka sedang tidur terlelap.
Sedangkan kawanan perampok masuk ke dalam rumah, diketahui melalui jendela dapur belakang yang dicongkel. Diceritakan Sukandar, saat itu tiba-tiba lima orang perampok langsung masuk ke dalam kamarnya.
Saat itu, dia dan istrinya yang sedang tidur terlelap, langsung dilumpuhkan oleh para pelaku.