Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rapat di Istana, Luhut Tak Duduk Sejajar dengan Jokowi, Ada Tito di Depan

Selasa, 14 Juni 2022 – 13:14 WIB
Rapat di Istana, Luhut Tak Duduk Sejajar dengan Jokowi, Ada Tito di Depan - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/5). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/5).

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri acara ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung,Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Hadir juga Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas.

Dalam rapat ini, Jokowi duduk di barisan depan. Dia duduk di depan sejajar dengan Pramono Anung, Yusuf Ateh, dan Tito.

Luhut terlihat duduk di barisan depan kanan Jokowi dengan jajaran Erick Thohir, Teten, dan Agus Gumiwang.

Pada kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk terus mengawal realisasi komitmen pemanfaatan APBN dan APBD untuk belanja produk dalam negeri.

"Ini yang harus dikawal, ini yang harus diawasi dan saya minta ini betul-betul berhasil, sehingga bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi, growth kita menjadi tambah, lapangan kerja menjadi makin banyak karena kita beli produk-produk produksi dalam negeri," ujar presiden.

Jokowi menjelaskan belanja pemerintah pusat maupun daerah harus memiliki tiga hal penting, yaitu menciptakan nilai tambah, membangkitkan pertumbuhan ekonomi, dan efisien.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi saat membuka rapat di Istana Negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News