Rasain, Polisi Tukang Mabal Dipecat di Depan Ratusan Orang
“Sangat kecewa, karena ulah mereka telah mencoreng nama institusi ini. Kalau ada di antara mereka membawa nama institusi supaya dilaporkan ke kami. Jangan sampai nanti warga menjadi korban lagi,” ungkapnya.
Tak sampai di sana, sambung Sabilul, PTDH enam anggotanya itu tak lain untuk menciptakan polisi yang profesional, modern, dan terpercaya. Sehingga diperlukan ketegasan dan pembenahan internal sebagai implementasi revolusi mental.
Apalagi, kata dia, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sangat besar dalam menangani tindak kejahatan dan kecelakaan. “Dalam rangka menciptakan polisi yang Promoter untuk peningkatan Public Trust. Kalau tidak seperti ini maka semua akan berulah. Ini yang harus dipahami semua anggota,” imbuhnya. (cok)