Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rasmus Paludan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 24 Januari 2023 – 20:20 WIB
Rasmus Paludan - JPNN.COM
Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an sebagai bentuk protes dan ungkapan kebebasan bereskpresi. Foto: REUTERS

Erdogan geram oleh Swedia yang dianggapnya melindungi para pemberontak Kurdi.

Permintaan Erdogan agar Swedia mengekstradisi aktivis Kurdi untuk dikembalikan ke Turki ditolak oleh Swedia.

Hal inilah yang membuat Erdogan kecewa, dan sebagai tindak balasan dia tidak menandatangani persetujuan keanggotaan Swedia di NATO.

Sikap Erdogan ini membuat keanggotaan Swedia terkatung-katung dan tidak jelas nasibnya.

Selain Turki, negara anggota NATO yang belum menyetujui keanggotaan Swedia dan Finlandia adalah Hungaria.

Sikap Erdogan inilah yang diprotes oleh Rasmus Paludan.

Dia pun berunjuk rasa di depan Kedubes Turki di Stockholm dengan membakar Al-Qur'an.

Tindakan ini dianggap kebablasan dan malah menjadi bumerang bagi Paludan.

Aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan kali ini bukanlah aksi pertama. Paludan sudah pernah melakukan aksi bakar Al-Qur'an pada 2019 dan 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News