Rastelli, Harapan Baru untuk Penyakit Jantung
Meski operasinya sangat rumit, hasilnya ternyata tidak mengecewakan. Enam pasien dioperasi dengan sukses. Qoif bisa tersenyum ceria layaknya balita pada umumnya. ’’Operasinya enam jam. Jantung harus dihentikan 2,5 jam,’’ ujar Paul yang saat operasi pada 4–7 November lalu didampingi tim dokter lain yang terdiri atas Prof Hardiono, Prof Dr dr Teddy Ontoseno SpA(K) SpJP, dr Hardiono SpAn-KIC, dr Heroe Subroto SpBTKV (K), dr Arif, dr Oky, serta dr Tio.
Dia mengungkapkan, penyakit jantung memang merupakan penyakit turunan. Namun, penyakit itu bisa dicegah, terutama saat ibu mengandung tiga bulan pertama. ’’Sang ibu harus menghindari paparan asap rokok dan infeksi virus,’’ tegasnya.
Keberhasilan itu membuat tim dokter RSUD dr Soetomo bertekad mempelajari metode baru tersebut selama setahun di Korea. Sebab, teknik yang diciptakan tim Korea itu digadang-gadang bisa diterapkan dengan baik di Indonesia. ’’Semoga bisa memberikan kehidupan baru kepada semua anak penderita kelainan jantung di Indonesia,’’ ujar Paul. (yan/nir/c5/tia)