Rating RI Tetap, Dipicu Harga BBM Batal Naik
Senin, 23 April 2012 – 18:01 WIB
"Saya rasa enggak yah (mengganggu perekonomian), karena saya bisa paham untuk perusahaan rating di tengah kondisi ekonomi dunia saat ini, mereka sangatlah berhati-hati untuk menetapkan upgrade,"jelasnya.
Seperti diketahui, S&P memutuskan untuk tidak menaikan peringkat Indonesia menjadi layak investasi (investment grade). Pasalnya, dalam pernyataannya S&P mengkonfirmasi peringkat utang Indonesia tetap berada pada level BB+ dengan outlook positif. (Naa/jpnn)