Ratu Tisha Sebut Torehkan 5 Prestasi Ini Selama jadi Sekjen PSSI
PSSI pernah bekerja sama untuk mendatangkan instruktur wasit dari Jepang, kemudian bekerja sama untuk mendatangkan negara-negara top dunia ke Indonesia, meskipun harus menanggung biaya mereka yang besar.
4. Mengibarkan sepak bola putri
Kompetisi Liga 1 putri diputar kali pertama pada 2019. Meskipun ini merupakan ide dari Exco PSSI karena melihat Kemenpora dan pemerintah getol menggelar kompetisi putri U-17 dan U-15, PSSI akhirnya bergerak dengan memutar kompetisi kasta tertinggi profesional pertama untuk sepak bola putri.
Sebelumnya, konsen untuk sepak bola putri sejak 2014-2018 lebih digerakkan oleh kelompok penggiat sepak bola putri. Salah satunya ialah Kaukus Anak Gawang (KAG) yang menggelar beberapa turnamen dan women footbal camp. Andai bersinergi dengan kelompok ini, membesarkan kompetisi putri adalah keniscayaan.
5. Terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Indonesia berhasil memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Meskipun sampai hari ini belum ditentukan enam kota dan stadion yang jadi tuan rumah, andil Ratu Tisha juga ada. Walaupun tidak begitu besar, karena 90 persen kunci keberhasilan Indonesia jadi tuan rumah ialah surat dukungan dan jaminan support yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Setelah Tisha mundur, kini yang menjadi tugas berat dari PSSI ialah menemukan penggantinya. Sejatinya, di bawah Tisha ada Wakil Sekjen yang ditunjuk langsung oleh M Iriawan.
BACA JUGA: Pelni Terpaksa Labuhkan KM Kelud karena Seorang Awak PDP COVID-19