Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Habiburokhman: Situasinya Sangat Rumit

Minggu, 02 Oktober 2022 – 11:28 WIB
Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Habiburokhman: Situasinya Sangat Rumit - JPNN.COM
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman soal Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai situasinya rumit saat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 suporter seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.

Dia mengatakan Polri sudah berupaya maksimal mengingatkan potensi kerusuhan dengan merekomendasikan perubahan jadwal pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).

Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Habiburokhman: Situasinya Sangat RumitAparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.

Di sisi lain, katanya, Polri juga tidak bisa memaksakan perubahan jadwal tersebut kepada penyelenggara liga.

"Situasinya memang sangat rumit," ujar politikus Gerindra itu di Jakarta, Minggu (2/10).

Akibatnya, ratusan Aremania tewas dalam Tragedi Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya tersebut.

"Saat kericuhan terjadi juga rumit. Di satu sisi, aparat harus melindungi para pemain Arema dan Persebaya yang bisa jadi nyawanya terancam. Di sisi lain, tidaklah mudah untuk mengendalikan massa yang berjumlah amat banyak," tutur Habiburokhman.

Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang berawal saat ribuan suporter merangsek masuk ke lapangan setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya.

Anggota DPR Habiburokhman menilai situasinya rumit saat Tragedi Kanjuruhan. Akibatnya, ratusan Aremania tewas seusai laga Arema FC vs Persebaya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close