Ratusan Calon Pelajar SMPN 3 Batam Terpaksa Ditolak
Dia menyebutkan jumlah pendaftar dari seluruh jalur mencapai 600 lebih. Selain jalur umum, jalur bina lingkungan dan miskin menjadi salah ruangan paling ramai diserbu orang tua.
Wiwiek menjelaskan untuk jalur bina lingkungan tersedia 10 persen dari kuota siswa yang diterima yakni 32 siswa. Melihat kenyataan yang mendaftar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Karenanya, mereka yang sudah mendaftar akan diseleksi berdasarkan jarak rumah, nilai dan hasil tes tertulis, Jumat (29/6) nanti.
Hal serupa juga berlaku bagi 5 persen pendaftar luar kota, 5 persen prestasi akademik hingga 10 persen siswa miskin. "Semua sama, saat seleksi semua akan menjadi penilaian," sebutnya.
Setelah pendaftaran, perempuan berkacamata ini mengatakan siswa akan mengikuti ujian tertulis. Untuk ujian ini akan dilaksanakan offline karena sekolah belum sanggup melaksanakan online. "Untuk tes disesuaikan dengan kemampuan sekolah," ucapnya.
Karena peserta ujian banyak, ujian akan ditampilkan menggunakan infocus. Untuk menghindari adanya kebocoran soal. Pihaknya akan mengatur jadwal ujian serentak. "Untuk menjaga kerahasian soal. Nanti ujian akan dilaksanakan dalam satu hari dan bergelombang seperti UN," tambahnya.
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Pendidikan tahun ini SMPn 3 Batam menerima 310 siswa yang akan memempati 10 ruangan. Ketua PPDB Dinas Pendidikan Batam, Hernowo mengatakan jumlah siswa yang diterima disesuaikan dengan daya tampung sekolah.
"Soal daya tampung ini beberapa kali direvisi," sebutnya.
Adanya perbedaan kuota di SMPN 6 dan SMPN 26 Batam mungkin data yang tersaji merupakan draf yang lama. "Yang bener itu yang di sekolah. Sebab yang tahu kondisi sekolah ya mereka setelah itu baru dilaporkan ke kami," lanjutnya.(gie/une/yui)