Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Cemara Pulihkan Lahan di Kawasan Gunung Ijen

Jumat, 20 Desember 2019 – 15:33 WIB
Ratusan Cemara Pulihkan Lahan di Kawasan Gunung Ijen - JPNN.COM
Penanaman pohon cemara gunung di kawasan Pegunungan Ijen, Banyuwangi. Foto: Humas DTFL

jpnn.com, BANYUWANGI - Kawasan hutan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, yang terbakar pada 19 Oktober 2019, kembali dipulihkan dengan penanaman sebanyak 500 pojon cemara gunung.

Penanaman pohon cemara gunung itu dilakukan oleh 257 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi dalam program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling). Kegiatan itu diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Kepala BBKSDA Jatim Nandang Prihadi mengungkapkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Pegunungan Ijen, telah menghanguskan sekitar 940 hektare di kawasan TWA Kawah Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup-Ungup.

"Kondisi itu mengakibatkan ditetapkannya status darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta ditutupnya TWA Kawah Ijen pada 20 Oktober hingga 6 November," katanya.

Dia mengatakan kebakaran tersebut telah melahap habis sepertiga kawasan di Pegunungan Ijen, termasuk dalam cakupan wilayah BBKSDA. “Dampak yang paling signifikan atas karhutla di TWA Gunung Ijen itu kerusakan ekosistem yang ada di kawasan tersebut, dan kemudian berimbas pada rusaknya siklus kehidupan tumbuhan dan satwa,” ujarnya.

Menurut dia, aksi tanggap dan peduli lingkungan "Siap Darling" di kawasan TWA Gunung Ijen itu merupakan upaya untuk melestarikan kawasan konservasi melalui penanaman kembali sebagai upaya pemulihan eksositem tumbuhan dan satwa yang terputus dan terganggu, bahkan mengalami kematian akibat karhutla di kawasan itu.

"Saya berharap kalangan muda, khususnya di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso menjadi terdorong dan memiliki keinginan untuk ikut serta menjaga lingkungan, dan juga berharap aksi 'Siap Darling' ini tidak berhenti di TWA Gunung Ijen, tapi terus berlanjut di kawasan konservasi maupun hutan lainnya," katanya.

Sedangkan Vice President Director FX Supanji menyatakan, program "Siap Darling" berupa pelestarian lingkungan yang melibatkan generasi milenial. "Apa yang kami lakukan bersama dengan penanaman pohon cemara gunung di TWA Gunung Ijen ini merupakan langkah nyata generasi milenial terhadap lingkungan yang rusak akibat kebakaran," katanya.

Kawasan hutan di kawasan Gunung Ijen yang terbakar pada 19 Oktober 2019, kembali dipulihkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News