Ratusan Paus Terdampar di Perairan Tasmania, Hanya 88 Ekor yang Selamat
Mengenai paus yang terdampar dalam kondisi kritis, ahli biologi margasatwa Kris Carylton mengatakan eutanasia atau menyuntik mati mungkin menjadi pilihan.
"Kami belum sampai pada tahap di mana eutanasia dipertimbangkan," kata dia.
"Hewan yang masih hidup, yang menurut kami masih punya kesempatan karena tubuhnya masih basah, mereka masih bisa bertahan dan kami terus berjuang menyelamatkan."
Ia mengatakan mereka hanya memiliki waktu terbatas untuk menyelamatkan paus yang masih bertahan dan misi kemungkinan akan diakhiri beberapa hari ke depan.
Keputusan terhadap bangkai paus
James Tucker dari 'Marine Science Centre' Southern Cross University di New South Wales mengatakan terdapat empat pilihan tindakan bagi bangkai paus yang mati.
Pilihan tersebut antara lain adalah menariknya kembali ke laut, menguburnya, meninggalkannya sampai terurai, atau membuangnya di fasilitas pengolahan limbah.