Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Peluru Aktif Ditemukan di Kompleks Gereja HKBP Bangun Dairi

Jumat, 12 Maret 2021 – 13:23 WIB
Ratusan Peluru Aktif Ditemukan di Kompleks Gereja HKBP Bangun Dairi - JPNN.COM
Petugas menunjukkan temuan peluru diperkirakan jenis senjata mesin berat (SMB) kaliber 50 milimeter di kompleks HKBP Bangun Ressort Bangun Marturia Desa Bangun 1, Dairi, Kamis (11/3). Foto: RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

jpnn.com, DAIRI - Sebanyak ratusan peluru kaliber 50 milimeter ditemukan warga di Kompleks HKBP Bangun, Resort Bangun Marturia, Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (11/3).

Peluru untuk senjata mesin berat (SMB) itu ditemukan tukang bangunan, Sakun Kujo, 63, saat menggali pondasi bangunan rumah dinas pendeta.

Sakun menjelaskan, amunisi itu ditemukan pada kedalaman 30 cm. Awalnya, dirinya mengira hanya beberapa butir. Setelah dikorek jumlah peluru tersebut ternyata ratusan.

“Kami tidak berani, sehingga kami laporkan kepada pendeta dan panitia pembangunan,” katanya.

Usai laporan kepada panitia dan pendeta, pihaknya juga melaporkan penemuan tersebut kepada Babinsa Bangun 1, Serda Riduan Sitanggang dan petugas piket Polsubsektor Parbuluan, Aipda Charter Nainggolan.

Di lokasi, kedua aparat itu melakukan pengorekan di sekitar penemuan, untuk memastikan apakah masih ada amunisi atau lainnya.

Riduan Sitanggang bersama Charter Nainggolan mengatakan, peluru yang ditemukan merupakan peluru jenis senjata mesin berat (SMB) kaliber 50 milimeter dan masih aktif.

“Jumlahnya lebih dari 100 butir. Peluru ditemukan di bekas pembuangan sampah yang sudah lama tertanam, di sekelilinya terdapat pecahan kaca dan sampah lainnya,” ujar mereka.

Sebanyak ratusan peluru kaliber 50 milimeter ditemukan warga di Kompleks HKBP Bangun, Resort Bangun Marturia, Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (11/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News