Ratusan Pengacara Hadir Mengawal Pendaftaran AMIN di KPU
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pendukung Anies dan Cak Imin mengawal prosesi pendaftaran Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (19/10). Prosesi pendaftarannya bahkan dimulai sejak subuh.
Sebelum bertolak ke Kantor KPU RI, Anies dan Cak Imin akan sungkem ke orang tua masing-masing. Kemudian, menyambangi sekretariat partai politik pengusung, dimulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem.
Pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu tampak didampingi lebih dari ratusan pengacara yang tergabung dalam Tim Hukum Nasional Anies Baswedan (THN ABW). Mereka bahkan mengenakan toga, pakaian yang digunakan saat beracara di pengadilan.
Ketua THN ABW Ari Yusuf Amir mengatakan siap membangun sinergi dengan para penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan pemilihan presiden (pilpres) yang jujur dan adil.
"THN ABW akan bekerja secara profesional demi tegaknya muruwah pemilu dan demokrasi di Indonesia dalam melahirkan presiden dan wakil presiden pilihan rakyat yang legitimate," kata Ari di sela-sela pendaftaran Anies-Muhaimin (AMIN) di KPU.
Kehadiran THN ABW dalam prosesi pendaftaran ke KPU sebagai bentuk ajak kepada seluruh elemen bangsa agar bersama-sama turut mengawal gelaran pesta demokrasi secara bermartabat. Sejauh ini, sebanyak 5.000 advokat sudah tergabung dalam THN ABW, yang terbentuk di 150 kabupaten/kota pada 30 provinsi.
"Kami hadir untuk memastikan seluruh tahapan dilakukan dengan prosedur hukum yang benar dan tidak akan mentolerir kecurangan sekecil apa pun. Sebab, yang dipertaruhkan dalam pemilu adalah kepentingan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan," tuturnya.
Ari juga mengajak semua pihak merawat komitmen kebangsaan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan, negara hukum yang tidak berorientasi pada kepentingan kekuasaan, tetapi pemenuhan kepentingan rakyat.