Ratusan Senjata Eks GAM Masih Beredar
Sabtu, 19 Februari 2011 – 00:50 WIB
Salah satu bentuk persuasif yang dilakukan aparat TNI/Polri adalah memberikan kemudahan kepada warga yang mau menyerahkan senjata tanpa proses hukum. "Tapi kalau ada yang melakukan kejahatan dengan senpi kita tindak tegas," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesuai pasca-perjanjian Helsinski GAM harus menyerahkan seluruh senjatanya. Dalam perjanjian itu, anggota GAM yang terdata hanya 3 ribu orang dengan perkiraan kepemilikan senjata satu banding tiga atau seribu senjata dari seluruh pasukan. Namun setelah GAM dilucuti, ternyata masih banyak senjata beredar di masyarakat. Bahkan diduga, senjata-senjata itu kerap digunakan untuk aksi kriminalitas seperti kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan.(zul/jpnn)