Ratusan SPBU Bakal Jual Kembali Premium
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan SPBU bakal kembali menjual Premium. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, setidaknya ada 571 SPBU yang siap menjual premium kembali dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), di antara 3.445 SPBU Pertamina di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), terdapat 1.926 SPBU yang sudah tidak menjual premium.
Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak membuat SPBU diwajibkan kembali untuk menjual produk JBKP (jenis BBM khusus penugasan) tersebut.
Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyatakan, di Jawa dan Bali sebetulnya pemerintah sudah bertahap menghilangkan premium.
Namun, mengingat kondisi saat ini di mana kenaikan harga minyak dunia serta jelang Lebaran, pihaknya pun kembali menyediakan premium.
Ketua DPC Hiswana Migas DKI Jaya Syarief Hidayat menuturkan, kewajiban penyaluran premium di Jamali memang dinilai cukup memberatkan pengusaha SPBU yang telanjur mengubah tangki mereka dari Premium ke Pertalite.
“Kapasitas tangki terbatas sehingga yang dilakukan adalah switching tangki dari pertalite ke premium jika memang pemerintah memang mewajibkan penjualan Premium. Namun, nanti kita tunggu dulu bunyi perpresnya memang mewajibkan seluruh SPBU menjual premium atau tidak,” tutur Syarief.
Sebab, investasi penambahan tangki baru untuk premium cukup memakan waktu dan biaya. Biaya untuk menambah satu tangki mencapai Rp 200 juta–Rp 300 juta.