Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Warga di Boyolali Dilarang Keluar, Masjid, Gereja dan Sekolah Ditutup

Kamis, 22 April 2021 – 19:02 WIB
Ratusan Warga di Boyolali Dilarang Keluar, Masjid, Gereja dan Sekolah Ditutup - JPNN.COM
Kondisi Dusun Gondang, Desa Candi sepi usai lockdown karena munculnya klaster piknik ke Jogja dan klaster waung soto. Foto: Tri Widodo/Radar Solo

jpnn.com, BOYOLALI - Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah makin meluas.

Setelah klaster piknik ke Jogja dari warga Dusun Gondang, Desa Candi, kini muncul klaster warung soto di desa yang sama.

Kepala Desa Warsito menyebut, jumlah penderita Covid-19 di desanya saat ini sebanyak 40 orang.

Itu setelah adanya tambahan empat kasus baru yang terdeteksi berasal dari klaster warung soto.

Sementara 36 kasus lain berasal dari klaster rombongan piknik ke Jogja.

“Tambahan empat pasien ini masih dalam satu keluarga,” kata Warsito, Kamis (22/4), seperti dikutip dari Radar Solo.

Dia menyebut, kemunculan penyebaran Covid-19 di Dusun Semampir, Desa Candi ini berawal dari anggota keluarga pemilik warung soto yang menderita sakit.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Ratusan warga pada sebuah dusun di Boyolali dilarang keluar. Warga dari luar juga tak diperkenankan masuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News