Rayakan HAN Bersama Anak Panti Asuhan dan Rumah Autis, Seru

jpnn.com, JAKARTA - Herbalife Nutrition Indonesia, sebagai perusahaan yang bertujuan membuat dunia semakin sehat dan bahagia, ikut merayakan hari anak nasional (HAN) 2018.

Peringatan HAN ini dilakukan dengan kegiatan belajar dan bermain bersama anak-anak binaan Program CASA Herbalife dari Panti Asuhan Agape dan Rumah Autis.

Andam Dewi, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, mengatakan, tema nasional pada pelaksanaan HAN 2018 ini adalah “Anak Indonesia, Anak Genius”. Genius merupakan singkatan dari Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat.

“Kesejahteraan anak di Indonesia perlu didorong dengan mentradisikan peringatan Hari Anak Nasional,” ujarnya.

Hal tersebut diharapkan bisa berkontribusi dalam upaya semua kalangan untuk menjamin setiap anak Indonesia berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

Dalam peringatan HAN 2018 ini Herbalife Nutrition Indonesia mengajak tak kurang dari 50 anak asuh Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis melakukan berbagai kegiatan gaya hidup sehat antara lain perkenalan terhadap pentingnya nutrisi melalui cerita anak, melukis, dan berbagai perlombaan guna menghadirkan suasana bahagia.

“Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi karyawan dan member independen kami untuk lebih mengenal Program CASA Herbalife yang telah kami jalankan. Termasuk lebih mengenal anak asuh kita termasuk para pendamping dan pengajarnya," ujarnya.

Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan gambaran bagaimana kehidupan sehari-hari anak-anak spesial dan berkesempatan menjadi bagian dari hidup mereka. Di samping mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik.

Pondok Kasih Agape merupakan panti asuhan pertama di program CASA Herbalife. Pondok Kasih Agape berdiri di tahun 2012 dengan jumlah anask asuh mencapai 150 anak dari seluruh Indonesia. Sementara Rumah Autis merupakan panti asuhan kedua CASA Herbalife. Rumah Autis sendiri telah berdiri sejak 2013 dengan total anak asuh mencapai 250 orang di seluruh Jabodetabek.