Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
"Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tegasnya.
Konsistensi tersebut diwujudkan lewat torehan kinerja yang solid.
Tercatat, hingga akhir Juni 2024, Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk total kredit pada kuartal II 2024 mencapai Rp 6,8 triliun atau tumbuh sebesar 12,1 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan Total Aset Bank Raya di Kuartal II 2024 menjadi sebesar Rp 13,1 triliun atau tumbuh 9,0 persen (yoy).
Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama kuartal II 2024 yang mencapai Rp 8,1 triliun atau tumbuh 60,3 persen (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp 1,5 trilliun atau tumbuh sebesar 81,5 persen (yoy).
Di kuartal II 2024, Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14 persen dari sebelumnya pada kuartal II 2023 Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,35 persen.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh 5,7 persen (yoy).
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 900 miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5 persen (yoy) menjadi Rp 1,6 triliun.