Razia Makanan Jepang, Walikota Depok Disebut 'Lebay'
Sabtu, 26 Maret 2011 – 17:41 WIB
DEPOK – Tindakan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang melakukan razia terhadap sejumlah makanan dan sayuran asal Jepang dikecam. Langkah walikota dinilai tidak rasional. Tindakan itu dianggap berlebihan (lebay) dan tidak memahami persoalan radiasi nuklir. Pakar Nuklir Universitas Indonesia, Hakim Muhammad memprotes tindakan walikota tersebut. Karena dapat memancing keresahan warga terkait isu radiasi nuklir yang terjadi di Jepang. Menurutnya kebijakan razia yang dilakukan Walikota Depok itu sangatlah berlebihan. Apalagi ancaman radiasi nuklir yang terjadi Indonesia sudah dipatikan tidak bakal terjadi. Dengan berbagai alasan teoritis
yang cukup akurat.
’’Nggak perlu Walikota itu sidak makanan Jepang. Masih jauh ancaman radiasi itu masuk ke Indonesia. Jadi buat apa bikin sidak makanan itu,” terang dosen Fakultas MIPA Departemen Fisika UI, Jumat (25/3).
Dijelaskan Hakim, ancaman radiasi itu bisa terbawa angin. Tetapi tetap saja masih belum cukup untuk mencemari wilayah Indonesia. Apalagi untuk sejumlah produk-produk asal Jepang. ’’Radiasi nuklir itu baru terjadi kemarin. Tidak mungkin ada produk Jepang yang tiba-tiba sudah tercemar masuk Indonesia,” ucapnya.
DEPOK – Tindakan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang melakukan razia terhadap sejumlah makanan dan sayuran asal Jepang dikecam. Langkah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Gosip
Epy Kusnandar Dilarikan ke RSKO Jakarta, Ini Sebabnya
Sabtu, 18 Mei 2024 – 05:31 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: China Dihajar Kanada 1-3
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:43 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 18 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Sabtu, 18 Mei 2024 – 05:29 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB