RBC Asuransi Jasindo Tembus 149,57 Persen
Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara menyebut ada beberapa langkah yang dilakukan terkait RBC.
Di antaranya yakni melakukan restrukturisasi asuransi kredit sebagai bagian dari langkah penyehatan keuangan perusahaan, melakukan divestasi dan penyertaan saham, serta revaluasi aset milik Jasindo.
IFG sebagai holding yang menaungi Jasindo pun telah mendukung rencana penyehatan keuangan Jasindo dengan memberikan pinjaman pemegang saham sebesar Rp 250 miliar.
“Selain itu penggarapan bisnis berfokus pada risk appetite perusahaan di tahun 2023 yang memiliki target penerimaan premi pada 2023 sebesar Rp 3,99 triliun di mana hal ini memberikan kenaikan sebesar 22,76 persen dibandingkan pencapaian premi di tahun 2022 sebesar Rp 3,25 triliun,” kata Diwe.(chi/jpnn)