Reaksi Adian Keras Banget Tanggapi Kicauan Fahri, Telak
"Saya hanya ingin mengingatkan Fahri, bahwa ada waktu di mana bicara, tetapi ada juga banyak waktu bekerja tanpa suara. Karena seringkali satu perbuatan lebih berarti dari sejuta ucapan," katanya.
Pada bagian akhir Adian mengingatkan Fahri, bahwa hari ini tepat 24 tahun lalu, empat mahasiswa dari Trisakti sedang meregang nyawa.
"Tubuh mereka berlumur darah, menahan sakit lalu meninggal karena ditembak. Di atas gugurnya mereka, maka berikutnya lahir kebebasan yang dirasakan saat ini."
"Lahir partai partai politik, serikat serikat buruh, kebebasan media, presiden, Gubernur, Bupati dan anggota dewan yang dipilih langsung oleh rakyat. Lahir Mahkamah Konsitusi, KPK, lahir pemisahan Polri dan TNI dan banyak lagi. Salam reformasi, merdeka," pungkas Adian.(gir/jpnn)