Reaksi Kelompok Milenial Atas Penahanan Habib Bahar

jpnn.com, BANDUNG - Penggerak Milenial Indonesia buka suara terkait kasus Habib Bahar bin Smith yang ditahan di Polda Jabar setelah ditetapkan tersangka kasus penyebaran berita bohong.

Koordinator Bidang Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Penggerak Milenial Indonesia Arif Dzakwanudin mengatakan pihaknya mengapresiasi Polri yang mengambil langkah cepat dalam mengatasi pelaku tindakan intoleran.

Arif mengatakan penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith merupakan bukti komitmen pihak kepolisian untuk terus menjaga harmoni antarwarga negara.

“Dengan ditahannya Habib Bahar, ini menjadi bukti komitmen kepolisian tegas dan tidak pandang bulu. Saya sangat mengapresiasi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terus berkomitmen merawat toleransi di Tanah Air ini,” kata Arif.

Langkah cepat Polda Jawa Barat ketika melakukan penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian, kata dia, juga mendapat pujian dari pelbagai pihak.

Bahar ditahan penyidik Polda Jabar pada Senin malam, 3 Januari 2022, dikarenakan menjadi salah satu orang yang diduga melakukan tindakan intoleran.

Arif menyampaikan kasus intoleran dalam berdakwah menjadi peringatan tentang perlunya untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan dan persatuan saat memberikan ceramah pada masyarakat luas.

“Habib Bahar ini menjadi peringatan bagi kita semua, kalau memberikan ceramah harus tetap menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Tidak perlu menyebarkan hal-hal yang sangat tidak etis,” katanya pula.

Arif menilai upaya memberikan nilai-nilai edukatif bagi masyarakat untuk dapat memperteguh persatuan bangsa ini menjadi salah satu hal penting dalam berdakwah.

Baca Juga: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas