Realisasi Anggaran PEN Capai Rp 344,43 Triliun Hingga Oktober 2020
"Masih ada (subsidi gaji) yang akan disalurkan hingga akhir Oktober. Tetapi itu tetap wave pertama atau gelombang pertama dari program subsidi gaji atau subsidi upah ini, yang akan diteruskan nanti mulai awal November," ujarnya.
Selain itu, Budi memerinci realisasi dari data per 19 Oktober 2020 terhadap 6 program KPCPEN. Yaitu program Kesehatan sudah terealisasi Rp 27,82 triliun dari pagu Rp 87,55 triliun atau 31,78 persen, insentif usaha realisasinya Rp 29,68 triliun atau 24,61 persen dari pagu Rp 120,61 triliun.
Sementara ada 4 program lainnya yang merupakan tanggung jawab Satgas PEN yaitu perlindungan sosial realisasinya Rp 167,08 triliun atau 81,94 persen dari pagu Rp 203,90 triliun, UMKM realisasinya Rp 91,84 triliun atau 74,39 persen dari pagu Rp 123,47 triliun, sektoral kementerian atau lembaga dan Pemda realisasinya Rp 28 triliun atau 26,39 persen dari pagu Rp 106,11 triliun. Dan pembiayaan korporasi masih 0 dari pagu Rp 53,60 triliun.
"Bahwa kami memiliki target (kuartal 4) kurang lebih sama dengan kuartal 3, minimal Rp 100 triliun dapat kita salurkan melalui program PEN ini. Sehingga bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke-4 ini," ujarnya.
Budi juga menambahkan, khusus realisasi 4 program yang menjadi fokus Satgas PEN, dalam 3 bulan pertama atau sejak minggu keempat Juli 2020, anggaran yang sudah tersalurkan Rp 169,67 triliun. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: