Rebut Simpati, Galang Sumbangan
LAPORAN : AGUNG P. ISKANDAR, BangkokMinggu, 18 April 2010 – 00:41 WIB
Itu masih peralatan elektronik. Untuk konsumsi, Kaus Merah menyediakan makan siang dan sore. Makanan itu dibagi di sejumlah dapur umum. Belum lagi buah-buahan, air mineral, dan tenda-tenda yang dipasang mengelilingi areal sekitar panggung di perempatan Ratchaprasong. "Kami menghimpun dana sendiri untuk membiayai demonstrasi," kata Arisman Pongruangrong, salah seorang pemimpin Kaus Merah, saat ditemui Jawa Pos di belakang panggung Ratchaprasong.
Pernyataan Arisman itu bukan pepesan kosong. Jawa Pos melihat sendiri, di belakang panggung Ratchaprasong terdapat meja khusus untuk semacam "kasir". Di meja itu tiga wanita duduk sambil membawa tumpukan kertas seperti kuitansi. Dipisahkan oleh pagar besi, mereka bertugas menerima duit donasi dari masyarakat. Saat menerima sumbangan, tiga wanita itu memberi mereka semacam tanda terima dan menulis jumlah sumbangan di buku rekap.