Refly Harun Penasaran dengan Kalimat Perintah Langsung terkait Pembubaran Diskusi di Grand Kemang
Menurut Refly, kalau mau jujur meskipun tanpa ada video seperti itu, publik sudah paham dan tahu bahwa mereka memang disuruh.
"Cuma yang menyuruhnya siapa? Ya, siapa lagi kalau bukan kekuasaan. Nah, kekuasaan itu, orang yang berkepentingan agar diskusi itu bubar," tuturnya.
Menurut Refly, sebenarnya yang ingin dibicarakan dalam pertemuan itu merupakan diskusi biasa saja. Antara lain tentang evaluasi tentang pemerintahan Jokowi, serta bagaimana harapan dan prediksi ke depan.
"Kan, wajar saja. Dan saya kira hari-hari belakangan ini diskusi itu akan berlangsung," ucapnya.
"Tetapi, karena premannya bilang, karena kita perintah langsung, siapa yang memerintahkan langsung itu? Perintah langsung, lho, berarti tidak melalui perantara," tutur Refly.
Nah, Refly pun bertanya-tanya apakah hukum bisa ditegakkan di negeri ini terhadap perusakan seperti itu.
11 Polisi Diperiksa Propam
Tim dari Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 polisi terkait peristiwa pembubaran diskusi dan perusakan di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9).