Rekonstruksi Anus Kembar Siam Berlangsung Sukses
Pemberian terapi psikis juga dilakukan. Tujuannya agar kepercayaan diri Rochman-Rochim tidak hilang dan bisa bergaul dengan normal. Hal ini dilakukan karena mereka adalah pasangan kembar siam yang mempunyai berbagai kelainan bawaan. Sehingga, mereka berbeda dengan bocah normal seusianya.
”Itu yang penting. Sebab, setiap orang dengan kelainan bawaan atau kondisi tidak normal pasti akan minder. Jadi, pendampingan diperlukan,” tegasnya.
Sementara itu, ayah Rochman-Rochim, Anis Mulyo, merasa lega dan bersyukur atas keberhasilan operasi anaknya. Menurut dia, setidaknya sedikit demi sedikit fungsi organ dan bagian tubuh dua putranya dapat disempurnakan.
”Saya berharap, setelah penyembuhan usai, mereka dapat pulang, kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman mereka kembali,” kata Anis Mulyo didampingi istrinya, Supinah. (nur/jee/awa/jpnn)