Rektor UI Diancam Pidana 1 Tahun
Diduga Lakukan Kebohongan PublikRabu, 09 November 2011 – 06:03 WIB
Dalam dokumen Rektor UI itu, sambung dia, hanya menyebutkan beberapa kali perjalanan. Padahal nyatanya ada selisih data perjalanan ke luar negeri sampai 7 kali. Artinya data yang disampaikan Rektor itu sudah dimanipulasi.
’Tentu tujuannya untuk menutupi rajinnya rektor melakukan perjalanan luar negeri,’’ paparnya didampingi DR Effendi Ghazali, Prof Tamri Amal Tamagola, Prof Rhenald Kasali dan sejumlah guru besar UI lainnya.
Ditambahkan Ade, perjalanan ke luar negeri itu tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, kegiatan yang dilakukan rektor UI menggunakan dana publik. Perlu pertanggungjawaban lengkap terkait kegiatan perjalanan tersebut.