Relawan Muda Adhyaksa Terbentuk, Siap All Out Dukung Adhyaksa

“Mengapa RAMAH? Pemuda adalah agen perubahan, agen sosial dan iron stock. Ramah adalah wadah yang tepat untuk para pemuda perubahan yang memiliki jiwa pejuang yang tangguh, kreatif dan inovatif,” tambah mantan ketua umum Gema 165 ESQ itu.

Banyak pihak yang menyambut antusias. Salah satunya adalah Muholadun yang merupakan mahasiswa.

“Saya dengan ikhlas bergabung dengan ramah, wadah relawan muda Adhyaksa (RAMAH) karena untuk memenangkan calon pemimpin Gubernur DKI yang akan datang. Kita sebagai pemuda yang bergabung dengan RAMAH ingin bersama-sama memperjuangkan sosok pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, kapabilitas dan profitabilitas. Ya itu tertanam dalam diri Adhyaksa Dault,” kata Muholadun.

Mahasiswa lain yang bergabung dengan RAMAH ialah Chandra. Dia mengaku bangga bisa bergabung dengan RAMAH. “Suatu kebanggan saya dalam memperjuangkan priotas para pemuda dalam aktivitas membangun Jakarta, dan dalam sarana ini yang sudah pasti akan memperhatikan pemuda,” kata Chandra.

Hal senada dikatakan wirausaha asal Jakarta Selatan Hendro Wicaksono. Dia merasa punya kemampuan menjadi relawan yang tangguh untuk membantu Adhyaksa menjadi gubernur ibu kota.

“Bang Adhyaksa menjadi pilihan dikarenakan mempunyai kapabilitas yang tidak diragukan lagi. Mempunyai jiwa pemimpin dan sangat mampu memimpin DKI Jakarta sebagai kota metropolitan untuk bersaing dengan kota-kota besar lain di dunia,” ujar Hendro.

Banyak pula pengusaha yang ikut. Salah satunya adalah Saini yang merupakan pengusaha travel. Warga Kepulauan Seribu itu menilai, Adhyaksa sosok yang bersih. Menurut dia, Jakarta perlu pemimpin seperti Adhyaksa.

“Motivasi saya yaitu ingin menjadikan Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang tegas, bersih dan berakhlak mulia serta supaya Jakarta menjadi kota yang lebih memanusiakan manusia,” kata Saini.