Relokasi Angkutan Umum dari Terminal Joyoboyo
Kamis, 27 September 2018 – 11:29 WIB
Untuk melancarkan relokasi angkot hari ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Baik dari dishub maupun pihak kepolisian. Fadli mengatakan sudah meminta izin untuk menggunakan satu lajur sebagai lokasi angkot ngetem.
Dengan diberlakukan sistem tersebut, Fadli tidak memungkiri bahwa potensi kemacetan akan cukup tinggi di dua jalan itu. Baik di jalan Joyoboyo menuju ke Gunungsari maupun dari arah sebaliknya menuju dalam kota. ''Ya kalau macet di awal-awal pasti. Kami akan lakukan pengaturan lalu lintas sebaik-baiknya. Kalau sudah terbiasa, akan lancar kembali,'' paparnya.
Relokasi angkot tersebut dilakukan terkait perombakan Terminal Joyoboyo menjadi terminal intermoda serta park and ride. Pembangunan megaproyek senilai Rp 211 miliar itu direncanakan berlangsung selama 15 bulan. Selama itu angkot-angkot menempati tempat relokasinya. ''Kalau sudah selesai, akan kami kembalikan ke dalam. Tentu ada penyesuaian lagi,'' jelas Fadli. (din/c15/ayi)