Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rencana Beli Hp Baru, Tukang Galon Gantung Diri

Rabu, 05 Maret 2014 – 10:29 WIB
Rencana Beli Hp Baru, Tukang Galon Gantung Diri - JPNN.COM

jpnn.com - BENGKULU – Di tahun 2014 ini, terhitung sudah 5 kali terjadi peristiwa bunuh diri di Kota Bengkulu.

Kemarin (4/3) giliran tukang galon, Medi Saputra (17) warga Jalan Basuki Rahmad RT 8 RW 2 Kelurahan Sukamerindu yang melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya menggunakan tali sepatu di kamarnya.

Medi pertamakali ditemukan oleh ibu kandungnya Siti Aminah (37) sekitar pukul 06.00 WIB saat Siti hendak membangunkan anaknya tersebut.

Kejadian tersebut sontak membuat seluruh warga di sekitar lokasi geger. Medi ditemukan dalam kondisi leher menjulur dan mata melotot. Namun tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuhnya sehingga anggota Polsek Teluk Segara yang hadir menyimpulkan bahwa Medi murni tewas karena bunuh diri.

Pihak keluarga tidak mau membawa Medi ke rumah sakit dan memilih langsung memakamkannya hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar Minggu.

Belum diketahui apa motif yang membuat Medi nekat bunuh diri, karena selama ini baik di mata keluarganya maupun tetangganya, Medi anak yang tertutup, pendiam dan jarang bergaul.

Ini sejak ibunya bercerai dengan ayahnya dan menikah lagi dengan Robet Hutagalung yang kini menjadi ayah tirinya. Medi juga putus sekolah kelas VIII SMP dan akhirnya bekerja sebagai tukang galon di Kelurahan Kebun Beler.

Berdasarkan keterangan Robet, semalaman Medi tidak tidur karena ikut mancing dengan ayah kandungnya, Sumariadi (41), di tempat kolam pemancingan Kelurahan Betungan. Diketahui pula bahwa Medi memang mempunyai hoby memancing.

BENGKULU – Di tahun 2014 ini, terhitung sudah 5 kali terjadi peristiwa bunuh diri di Kota Bengkulu. Kemarin (4/3) giliran tukang galon, Medi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close