Renovasi Sekolah Rusak Serentak, Butuh Rp 12 Triliun
Inpres Diharapkan Terbit Sebelum 2012Minggu, 14 Agustus 2011 – 06:29 WIB
Selain itu, lanjut dia, pembangunannya akan melibatkan TNI sehingga bisa menghemat anggaran. Nuh mencontohkan, jika ditenderkan, maka akan ada bagian yang menjadi keuntungan kontraktor. "Itu belum kalau ada kontraktor yang nakal," katanya.
Nah, dengan bekerjasama dengan TNI, penghematan itu bisa dialokasikan untuk pengadaan fasilitas seperti komputer. Menurut Nuh, rencana itu juga sudah dikomunikasikan dengan Panglima TNI.
Nuh menjelaskan, perubahan dalam pembangunan pendidikan itu tidak hanya berkaitan dengan sesuatu yang bersifat fisik. Namun juga dalam pengembangan kualitas guru. Kombinasi antara desentralisasi otonomi daerah dengan pusat, kata dia, harus dicarikan formula yang baru.