Resepsi di Balai Pengobatan, Biaya dari Uang Saku
Rabu, 23 Desember 2009 – 04:48 WIB
"Ini kali pertama ada petugas haji Indonesia menikah di Makkah. Sejak 1986 sampai sekarang belum pernah ada," kata Syairozi yang juga konsul haji pada Konjen RI di Jeddah. Yang terjadi sebelumnya, cinta lokasi bersemi di tanah suci, pernikahan dilakukan di tanah air.
Suud adalah keturunan Bone, Sulawesi Selatan. Namun, dia lahir dan besar di Tobelo, Maluku Utara. Di Makkah, pria 25 tahun tersebut ditugaskan di tim kesehatan sektor 8 Bakhutmah. Sedangkan Miftahul Jannah asli Samarinda dan tinggal di Tarakan, Kalimantan Timur. Wanita 28 tahun tersebut bertugas sebagai apoteker di BPHI Kholidiyah.
Mereka bertemu saat pelatihan petugas haji di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Selama sepuluh hari pelatihan itulah muncul benih cinta yang kemudian tumbuh subur. Padahal, awalnya Suud menganggap Miftahul adalah wanita cerewet. Umurnya tiga tahun lebih tua dibanding dirinya. Namun di sisi lain, Suud menilai, Miftakhul juga pintar. "Agak sebel juga. Tapi, lama-lama berubah," katanya.