Respons Deklarator KAMI soal Pemerintah Pakai Duit Rakyat untuk Biayai Influencer
![Respons Deklarator KAMI soal Pemerintah Pakai Duit Rakyat untuk Biayai Influencer Respons Deklarator KAMI soal Pemerintah Pakai Duit Rakyat untuk Biayai Influencer - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/26/aplikasi-instagram-dan-twitter-di-ponsel-fotoilustrasi-ayatollah-antonijpnncom-51.jpg)
"Karena kami tak lihat dokumen anggaran, dan LPSE itu terbatas, maka tak menutup kemungkinan ini secara jumlah sebenarnya lebih besar. Bisa jadi lebih besar dari Rp 1,29 triliun, apalagi jika ditambah pemerintah daerah," kata Egi.
Egi mengatakan, instansi yang paling melakukan banyak aktivitas digital ialah Kementerian Pariwisata dengan pengadaan 44 paket, disusul Kementerian Keuangan (17 paket), lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (14 paket).
Anggaran terbesar untuk aktivitas digital justru adalah Kepolisian RI. Memang jumlah paket pengadaannya lebih sedikit dibanding Kementerian Pariwisata, tetapi nilai pengadaannya mencapai Rp 937 miliar.(ast/jpnn)