Respons Fahri Hamzah Soal Luhut Bagi Amplop ke Kiai
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari berita terkait Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang terlihat memberi amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Fahri tidak tahu apakah itu masuk dalam kategori politik uang atau bukan. Yang jelas, kata Fahri, perbuatan itu telah melukai banyak hal.
"Saya tidak mengerti, tetapi sebaiknya di musim-musim pemilu seperti ini, bagi-bagi amplop apalagi secara terbuka ya itu melukai banyak hal. Yang pertama, itu melukai kiainya. Itu masalah kehormatan," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/4).
Selain itu, ujar Fahri, hal tersebut juga melukai proses pemilihan umum atau pemilu dan politik Indonesia. "Sebaiknya itu dihentikan dululah," tegas politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
(Baca Juga: Jepret! Luhut Beri Amplop ke Kiai, Minta Datang ke TPS 17 April)
Fahri mengingatkan sebaiknya menteri-menteri di musim pemilu begini jangan berkeliling dulu, sehingga bisa menimbulkan conflict of interest. "Berhentilah (berkeliling), bekerja saja. Ini kan masa tenang buat menterinya. Jadi, jangan malah kelihatan melakukan mobilisasi," ungkap Fahri.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan terekam kamera memberikan amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Selain itu, Luhut juga meminta sang kiai agar memobilisasi massa agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April untuk mencoblos yang pakai baju putih.