Respons Presiden FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan
Minggu, 02 Oktober 2022 – 17:21 WIB
Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata guna mengurai massa. Nahas, langkah tersebut harus dibayar mahal karena beberapa suporter sesak napas, bahkan bertumbangan alias tewas.(mcr15/jpnn)